Minggu, 02 Maret 2014

PERSELA Bekuk PSM di Surajaya

LAMONGAN --- Persela Lamongan membekuk tamunya PSM Makasar dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (27/2) petang. Tiga gol tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dicetak masing-masing oleh Roman Gholian menit ke-11, Arif Ariyanto menit ke-31 dan Zaenal Arifin menit ke-65. Sedangkan sebiji gol PSM Makassar dicetak oleh kapten tim Ponaryo Astaman menit ke-80. Dalam pertandingan itu, Persela yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tampil agresif, dan pada menit ke-11 sudah mampu mengubah skor menjadi 1-0 melalui Roman Gholian. Keunggulan itu tidak membuat tim kebanggaan warga Kabupaten Lamongan itu agresif menyerang, melainkan lebih memilih hati-hati dalam setiap serangannya, sehingga permainan terkesan sedikit lambat. Memasuki menit ke 32, Arif Ariyanto dengan cerdik mampu memanfaatkan bola blunder yang dibuat pemain belakang PSM, dan tendangannya tepat sasaran sehingga mampu mengubah skor menjadi 2-0. Unggul dua gol, Persela coba menaikkan tempo permainan dan terus menggempur pertahanan PSM, namun kedudukan itu bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, PSM mencoba mengubah taktik permainan dan meningkatkan aktivitas serangan ke pertahanan Persela. Keasyikan menyerang tim berjuluk Juku Eja ini membuat lini belakangnya kedodoran, sehingga justru tuan rumah mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 setelah Zainal Arifin mencetak gol pada menit ke-68. Semangat yang tiada henti coba terus ditunjukkan PSM dengan melakukan serangan dari berbagai sektor. Pada menit ke 81, PSM mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-3 lewat tendangan bebas sang kapten, Ponaryo Astaman. Memasuki menit akhir, PSM harus kehilangan Andi Oddang karena menderita cedera, meski demikian skor 3-1 untuk keunggulan Persela tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Menanggapi kemenangan ini, Pelatih Persela Eduard Tjong mengaku masih belum puas, karena anak asuhnya lebih banyak membuang peluang emas di depan gawang. Meski demikian, secara umum Edu mengapresiasi permainan semua personel, karena mampu menang dalam laga yang cukup berat itu. Sedangkan Pelatih PSM, Ruddy Wiliam Keltjes menolak hadir dalam keterangan pers, meski sebelumnya sempat ditawari oleh media officer pertandingan.

0 komentar:

Posting Komentar