This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 25 Oktober 2013

thread

THREAD By Keompok 1 Thread adalah alur kontrol dalam sebuah proses, dalam sebuah sistem tidak hanya ada satu thread namun banyak sekali thread dan saling bekerja sama dalam hal pembagian kode pembagian data dan resource dalam sistem operasi. Jika di bandingkan dengan multiproses satu proses tidak bekerja sama dengan proses lain karena mempunyai stack sendiri. Jika multithread saling berhubungan, karena thread bisa membuat child thread, jadi jika suatu thread dalam keadaan blocked bisa dijalankan dengan thread lainnya. Thread dibagi menjadi 3 yaitu many to one, many to many, one to one. Pada model many to one semua thread di bedakan pada satu kernel thread. Pada model many to many user level thread di petakan pada masing masing kernel thread. Pada model one to one satu user level thread di petakan pada setiap kernel thread. Antra user level thread dan kernel thread terdapat perantara yang namanya LWP atau light weight proses. LWP berisi proses control block dengan register data, informasi akutansi dan informasi memori.

Selasa, 08 Oktober 2013

Manajemen Waktu

Sebelum membuat perencanaan, ada enam hal yang harus kita perhatikan, yaitu: 1. Niat yang Kuat Niat sama artinya dengan motivasi yang kuat. Tanpa adanya niat, kita tidak akan pernah berhasil dalam beramal. Tahun, bulan, atau hari tidak akan pernah menjadi tahun, bulan, atau hari yang berprestasi, seandainya kita tidak berniat untuk mengisinya dengan amal terbaik. Dan niat seorang muslim adalah melakukan amal ibadah setiap waktu karena Allah swt. Jika itu yang kita lakukan, semuanya akan memiliki nilai ibadah. 2. Memiliki Tujuan yang Jelas Tujuan, cita-cita, atau segala sesuatu yang ingin kita capai. Tanpa adanya tujuan yang jelas, kita tidak akan fokus melangkah. Makin tidak jelas tujuan dan waktu pencapaiannya maka peluang gagalnya rencana kita akan makin besar. Dan tujuan kita melakukan amal ibadah dalam mengisi waktu-waktu kita adalah berharap ridha Allah swt. Pelajari pula teknik membuat rencana dan segera membuat rencana yang matang dan teruji. Buat program dalam bentuk rencana harian, mingguan, dan bulanan. Di sini penting pula memahami skala prioritas, mana yang harus didahulukan, dan mana pula yang bisa ditunda, mana yang harus di kerjakan, mana pula yang tidak. Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam Fikih Prioritas, mengungkapkan urutan amal yang terpenting diantara yang penting. Patokannya : -Sangat Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Pertama. -Tidak Penting dan Sangat Mendesak dikerjakan pada urutan Kedua. -Sangat Penting dan Tidak Mendesak dikerjakan pada urutan Ketiga. -Tidak Penting dan Tidak mendesak dikerjakan pada urutan Keempat. 3. Buat Rencana Cadangan Kita pun harus selalu siap dengan segala kemungkinan tak terduga. Kita merencanakan, tapi Allah yang menentukan. Karena itu, buat rencana B dan C sebagai rencana cadangan jika rencana utama mengalami kegagalan. Insya Allah kita tidak akan kehilangan waktu untuk panik. 4. Rencana atau Program Harus Realistis, Terukur, dan Adil Hindari membuat rencana yang terlalu tinggi, tidak realistis, dan terlalu sulit dicapai. Program kita pun harus adil dan seimbang. Sebab kita harus menunaikan banyak hak, di mana setiap hak menuntut pemenuhan. Ada hak Allah, hak keluarga, dan hak akal, hak tetangga, hak badan, hak diri. 5. Disiplin dalam Rencana. Sehebat apapun program dan rencana, tidak akan berarti sama sekali jika kita tidak disiplin melaksanakannya. Karena itu, jangan tergiur oleh kegiatan, kesenangan spontan, atau apa saja yang akan menjauhkan kita dari rencana yang telah disusun. Selain itu, yang tak kalah penting, lawan dan kalahkan rasa malas. Tidak ada amal yang terlaksana jika kita malas. Malas adalah kendaraan setan. Malas tidak akan mendatangkan apapun, selain kerugian dan kesengsaraan. Ada satu prinsip, “Tiada Prestasi tanpa Disiplin”. Siapa lagi yang dapat memaksa kita untuk sukses selain diri kita sendiri. 6. Sempurnakan Setiap Kali Beramal. Penyempurnaan adalah tahap akhir yang akan menentukan berkualitas tidak amal ibadah yang kita lakukan. Kita akan mendapatkan yang 'terbaik', jika melakukan yang terbaik pula. Dengan merencanakan apa yang akan kita lakukan hari ini, kita akan berjalan di hari-hari ini dengan baik. Sehingga waktu yang terlewati akan bermanfaat sebagai amal ibadah kita hari ini.